Pemerintah Kaji Potongan Harga Tiket Pesawat Lebaran, Begini Respons Inaca

A young girl is going on a trip, holds plane tickets in her hands and goes to check-in, boarding a flight, close-up view of a boarding pass on a blurred background.
Foto: Getty Images/iStockphoto/Zhanna Danilova

Jakarta

Indonesia National Air Carriers Association (INACA) merespons upaya pemerintah dalam menerapkan tarif potongan harga pesawat di ketika saat-ketika Lebaran. Kebijakan tarif potongan harga pesawat telah dipraktekkan pada Natal dan Tahun Baru (2024/2025) kemudian sebesar 10%.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) INACA Bayu Sutanto menyampaikan kebijakan pemerintah menerapkan potongan harga tarif pesawat semestinya tak dilanjutkan. Bahkan ia berharap tak ada potongan harga lagi.

Advertisement

“Kita maunya nggak ada diskon. Kalaupun ada diskon, ya mesti pake instrumen negara dengan BUMN-nya,” kata Bayu terhadap , Jumat (7/2/2025).

Bayu menerangkan pemerintah perlu menurunkan tarif PNBP Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) atau Passenger Service Charge (PSC) dan harga avtur apalagi dulu. Bahkan pemerintah semestinya membebaskan pajak tiket dan harga avtur selama periode mudik, umpamanya 10-14 hari. Menurut Bayu, tanpa intervensi tersebut, maskapai pastinya keberatan.

Di segi lain, aspek muatan penumpang di ketika-saat tersebut juga disoroti pihaknya. Bayu mengambarkan di ketika penerbangan kembali di H-7 maupun H+7, penumpang kosong. Saat kosong atau rendah load factor atau aspek muatan penumpang, harga tiket juga menjadi murah.

“Kalo mau pemerintah borong segala tiket di ketika periode arus mudik/balik (H-7 dan H+7) kemudian dijual menyerupai operasi pasar. Segmen penumpang pesawat itu sebagian besar kelas menengah yang tidak price sensitive serta telah menyiapkan jauh hari sebelum bepergian dengan pesawat,” tambah Bayu.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan potongan harga tarif pesawat menjadi salah sesuatu stimulus bagi penduduk di saat Hari Raya Idulfitri Idul Fitri 2025.

“Agar ketika-saat kemajuan terus dijaga, pemerintah mendorong stimulus di hari Idulfitri ini dengan jadwal yang dilanjutkan dari jadwal Nataru yg kemudian adalah potongan harga harga tiket pesawat, kemudian penyelenggaraan kembali Harbolnas 2025, jadwal Epic Sale 2025 beli di Indonesia saja. Di 2025 juga ditangani potongan harga tarif tol dan stabilisasi harga pangan,” kata Airlangga usai High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Pusat (HLM TPIP) di kantornya, Jakarta, Jumat (31/1/2025).

Selain Airlangga, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga merespons tentang penurunan harga tiket moda transportasi, tergolong pesawat pada periode libur Idulfitri 2025. AHY mengatakan, pemerintah berupaya biar moda transportasi diberi potongan harga sehingga sanggup dicicipi masyarakat.

“Ya ini impian kami seluruh ya. Ini impian kalian seluruh semangatnya masih di sana, semangatnya masih di sana kalian berupaya biar aneka macam moda transportasi ini juga ada penghematan atau ada potongan harga yang sanggup dicicipi oleh penduduk kita,” ujar AHY di kantornya di Jakarta Pusat, Rabu (5/1/2025).

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pun tengah mencari cara untuk menurunkan harga tiket pesawat pada periode Idulfitri 2025. Saat ini, Kemenhub tengah berdiskusi dengan aneka jenis pihak menyerupai maskapai sampai PT Pertamina (Persero).

“Nanti kami hitung lagi, saya kerjasama dengan segala pihak. Kita juga mulai mengerjakan survei, di situ kemudian gres kita akan menyodorkan hasilnya,” kata Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi di ketika dijumpai di Gedung dewan perwakilan rakyat RI, Jakarta Pusat, Kamis (24/1/2025).

Lihat juga video: Kenapa Harga Tiket Pesawat di saat Idulfitri Mahal?

[Gambas:Video 20detik]

diskon tiket pesawatlebaran 2025inacatarif pesawatharga avtur

Keep Up to Date with the Most Important News

By pressing the Subscribe button, you confirm that you have read and are agreeing to our Privacy Policy and Terms of Use
Add a comment Add a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous Post

Puan Maharani Berjumpa Pimpinan Dewan Legislatif Italia, Ini Yang Dibahas

Next Post

Tersangka Permasalahan Jiwasraya, Dirjen Budget Kemenkeu Punya Harta Rp 38 M

Advertisement