
Washington DC –
Miliarder terkemuka Amerika Serikat (AS) dan orang iktikad Presiden Donald Trump, Elon Musk, digugat ke pengadilan federal setelah menggantikan kontrol atas metode pembayaran pada Departemen Keuangan AS. Gugatan itu menuduh Musk secara ilegal menemukan kanal terhadap data langsung jutaan warga AS.
Musk, yang merupakan orang terkaya di dunia, memimpin upaya pemotongan ongkos federal AS yang dilaksanakan pemerintahan Trump di bawah forum yang disebut Departemen Efisiensi Pemerintahan atau DOGE.
Gugatan aturan terhadap Musk, menyerupai dilansir AFP, Selasa (4/2/2025), diajukan oleh sejumlah serikat pekerja dan golongan advokasi akar rumput AS ke pengadilan federal Washington DC.
Gugatan itu meminta hakim federal AS untuk tentukan bahwa ilegal bagi Musk atau orang lain dari DOGE untuk memperoleh keterangan langsung soal para pembayar pajak dan memblokir Departemen Keuangan mudah-mudahan hal itu tidak terjadi.
“Orang-orang yang mesti membagi keterangan dengan pemerintah federal tidak semestinya dipaksa untuk membagikan keterangan mereka dengan Elon Musk atau ‘DOGE’-nya,” demikian suara somasi aturan tersebut.
Baca juga: Musk Sebut USAID Kriminal, Trump Bilang Pemimpinnya Gila Radikal |
“Dan undang-undang federal menyampaikan mereka tidak perlu melakukan hal tersebut,” imbuh dokumen somasi tersebut.
Musk, dalam pernyataan via media lazim X pada Senin (3/2), menyampaikan bahwa: “Satu-satunya cara untuk menghentikan penipuan dan pemborosan duit pembayar pajak merupakan dengan mengikuti alur pembayaran dan menghentikan transaksi mencurigakan untuk ditinjau.”
“Tentu saja, hal ini menghasilkan mereka yang selama ini membantu, bersekongkol, dan menemukan pembayaran artifisial menjadi sungguh kesal. Sangat disayangkan,” tulis Musk dalam pernyataannya.
Sistem pembayaran Departemen Keuangan AS, yang dijaga ketat, mengatasi pedoman duit pemerintah AS, tergolong dana sebesar US$ 6 triliun per tahun untuk Jaminan Sosial, Medicare, honor pegawai federal, dan pembayaran penting lainnya.
Simak juga Video ‘Trump Minta Elon Musk Selamatkan 2 Astronaut NASA yang Terjebak di Luar Angkasa’:
Simak keterangan selengkapnya di halaman selanjutnya.
Pengambilalihan kontrol atas metode pembayaran itu oleh Musk dan DOGE, menurut dokumen somasi tersebut, sudah disetujui oleh Menteri Keuangan AS Scott Bessent. Bahkan seorang pejabat karier Departemen Keuangan AS yang menolak untuk menyerahkan kanal metode pembayaran itu terhadap DOGE sudah dijatuhi hukuman cuti administratif. Pejabat itu lalu memutuskan pensiun dari departemen tersebut.
Menurut somasi aturan itu, dukungan kanal keterangan langsung Departemen Keuangan AS terhadap individu yang berhubungan dengan DOGE memiliki arti “individu dari semua lapisan penduduk tak punya jaminan bahwa keterangan mereka akan menemukan proteksi yang diberikan oleh undang-undang federal”.
Laporan majalah Wired menyebut Musk menempatkan para pegawai muda DOGE, yang diambil dari perusahaannya sendiri, pada posisi-posisi penting pemerintahan. Pegawai muda yang disebut berusia 19-24 tahun itu juga diposisikan pada Kantor Manajemen Personalia Federal AS — merupakan departemen sumber daya insan untuk pegawai federal.
Baca juga: Trump Tuduh Afrika Selatan Gemar Sita Tanah, Setop Bantuan Dana AS |
Trump Tegaskan Elon Musk Tak Akan Bertindak Tanpa Izinnya
Selain menghasilkan ricuh Departemen Keuangan AS, Musk juga menuai kontroversi dengan menuding Badan Pembangunan Internasional AS (USAID) selaku “organisasi kriminal” dan menginformasikan pembubaran organisasi penting tersebut. Dia juga menyebabkan didepaknya sejumlah pejabat tinggi AS.
Hal seperti ini menyebabkan kegundahan atas kekuasaan yang belum pernah terjadi sebelumnya yang diberikan Trump terhadap Musk, yang bukan seorang pejabat federal AS atau pejabat pemerintah AS atau pejabat yang diseleksi oleh rakyat.
Para politikus Partai Demokrat menuduh adanya kudeta yang inkonstitusional oleh Trump dan Musk. Senator terkemuka Demokrat, Elizabeth Warren, dari Komisi Perbankan Senat bahkan mengecam langkah Musk selaku langkah-langkah “sangat berbahaya” dan sanggup menampilkan risiko sistemik terhadap perekonomian.
Baca juga: Trump Tunda Tarif untuk Meksiko-Kanada, Tetapi Tidak untuk China |
Trump, dikala ditanya soal hal tersebut di Ruang Oval Gedung Putih pada Senin (3/2), berupaya meredakan kritikan yang muncul. Dia memastikan bahwa Musk tidak akan bertindak tanpa memperoleh izin dirinya.
“Elon tidak sanggup melakukan dan tidak akan melakukan apa pun tanpa kontrak kami,” tegas Trump.
“Kami akan memberinya kontrak kalau diperlukan, dan kalau tidak diperlukan, kami tidak akan memberinya persetujuan. Tapi beliau akan melapor. Itu merupakan sesuatu yang beliau rasakan sungguh besar lengan berkuasa dan saya terkesan,” ucapnya.
Simak juga Video ‘Trump Minta Elon Musk Selamatkan 2 Astronaut NASA yang Terjebak di Luar Angkasa’:
amerika serikatelon muskdonald trumpHoegeng Awards 2025Baca dongeng inspiratif calon polisi pola di siniSelengkapnya