Jakarta –
Badan Pangan Nasional menyampaikan ada sejumlah cara pemerintah buat menanggulangi anjloknya harga bawang merah. Pertama, pihaknya bareng Kementerian Pertanian, hingga Pemda sedang pekerjaan sama mendistribusikan pasokan ke tempat yang bukan pusat produksi.
“Harapannya harga di petani tak kian jatuh,” kata Direktur Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Badan Pangan Nasional, Maino Dwi Harton terhadap , dikutip Kamis (15/8/2024). 
Kedua Bapanas dengan Kementerian Pertanian juga mendorong ekspor bawang merah. Ketiga, mengerjakan penyimpanan terhadap pasokan bawang merah yang berlebih.
“Karena bawang merah itu dapat disimpan dan sanggup bertahan 3 hingga 4 bulan, bahkan 5 bulan. Harapannya sehabis disimpan 3 hingga 4 bulan lagi di ketika harga lebih baik, dapat dikeluarkan dijual lagi di ketika harga membaik. Kaprikornus alasannya merupakan oversupply jadi mesti disimpan,” terang dia.
| Baca juga: Harga Bawang Merah Terjun Bebas, Ternyata Ini Biang Keroknya |
Badan Pangan Nasional menggandeng BUMN Pangan menyerupai Perum Bulog dan ID Food bagi menolong untuk menyerap dan menyimpan bawang merah petani. Rencananya, para petani juga bisa berbelanja kembali bawang merah mereka buat dijual di saat harga telah meningkat.
“Teman-teman champion atau perkumpulan bawang merah nanti sanggup berbelanja lagi di BUMN – BUMN bagi djual kembali. Karena BUMN kita kemampuannya terbatas bagi berdagang bawang merah alasannya yaitu selama ini yang intens perdagangan bawang merah asosiasi, mereka punya pasar, kawan di masing-masing tempat sehingga nanti mereka bisa menyerap bawang merah,” terangnya.
Maino menyampaikan menurut laporan di lapangan harga bawang merah di tingkat petani di level Rp 13.000 per kilogram (kg) hingga Rp 14.000/kg.
“Laporan dari teman-teman di lapangan, harga bawang merah Rp 14.000, Rp 13.000, itu masih konde ya bukan bukan rogol, artinya masih ada daunnya,” terang dia.
Angka itu cukup jauh dari Harga Acuan Pemerintah (HAP) bawang merah di tingkat petani yang dikelola pemerintah Rp 18.500 hingga Rp 20.000/kg.
Sementara harga bawang merah di tingkat konsumen, menurut Panel Harga Pangan Nasional, di saat ini di level Rp 25.960/kg. Padahal HAP bawang merah di tingkat pelanggan yg dikelola pemerintah sebesar Rp 36.500 hingga Rp 41.500/kg.
Anggaran HAP bawang merah tertuang dalam Peraturan Badan Pangan Nasional Nomor 17 Tahun 2023 tentang Harga Acuan Pemerintah di Taraf Produsen dan Konsumen komoditas Kedelai, Bawang Merah, Cabai Rawit Merah, Cabai Rawit Keriting, Daging Sapi, dan Gula.
harga bawangbawang merahbawang merah murahharga bawang anjlok
