
Jakarta – Pesan Untuk Pemerintah,Wakil Ketua Generik (WKU) Kadin Bidang Analisis Kebijakan Makro & Mikro Ekonomi Aviliani mengingatkan efek efisiensi budget kepada perkembangan ekonomi.
Menurut Aviliani mengatakan sejumlah industri yg mengeluh terdampak efisiensi budget yang dilaksanakan pemerintah, yakni perhotelan yang dikeluhkan oleh Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI).
“Efisiensi itu mesti dikaitkan dengan time lag, jadi adakala memindahkan budget itu nggak sekadar memindahkan saja namun juga mesti dipahami mana nih budget yg perlu disertakan atau dikurangkan, kemudian dipindahin ke mana. Nah ini perlu adanya time lag atau rentang waktu yang dipertimbangkan,” kata Aviliani dalam RDPU bareng Badan Legislasi (Baleg) dewan perwakilan rakyat RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (18/2/2025).
Baca Juga : Program Makan Bergizi Gratis Pemerintah Jadi Berkah Buat Suzuki
Selain itu, bila efisiensi tidak dilaksanakan dengan baik, mulai mengusik perkembangan ekonomi. Kadin Indonesia, kata dia, telah mengkalkulasikan efek efisiensi kepada perkembangan ekonomi sekitar 0,2% hingga 0,4%.
“Kita sudah hitung bila jika tak bisa dilaksanakan efisiensi itu pindah ke yg lain, itu sekitar 0,2% hingga 0,4% perkembangan akan terganggu,” jelasnya.
Aviliani menambahkan, efisiensi yang dilaksanakan mampu dilaksanakan seoptimal mungkin. Pasalnya memindahkan prioritas budget tak akan semudah membalik telapak tangan.
“Sekarang telah akan di daerah, padahal cuma Rp 50 triliun (transfer dana yang dipangkas untuk daerah) tetapi mereka kini telah, anggaran-anggaran diberhentiin dulu nih. Karena mereka gelisah apa nih yg hendak diberhentikan,” tutur Aviliani.