Digitalisasi Keuangan – Kepala Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Cahaya Pesona Mandiri, Wayan Cekug, mencicipi faedah dari transaksi nontunai. Sejumlah golongan menyerupai petani dan pengrajin di Desa Angseri, Tabanan, Bali, itu semakin gampang mengeluarkan duit bervariasi kebutuhan menyerupai tagihan listrik, iuran BPJS Kesehatan, sampai mencicil utang ke bank lewat BUMDes maupun biro BRILink di desa tersebut.
“Warga sanggup mengeluarkan duit cicilan lewat BUMDes maupun biro BRILink,” tutur Cekug, Selasa (18/2/2025).
Cekug menandakan BUMDes Cahaya Pesona Mandiri sudah melakukan pekerjaan sama dengan BRI untuk mendukung penerapan digitalisasi keuangan di desa dengan ketinggian 640 meter di atas permukaan bahari (mdpl) tersebut. Contohnya, perusahaan desa itu menjadi biro BRILink sejak 2023. 
Selain itu, ada lima warung yang juga menjadi biro BRILink di Desa Angseri. “Masyarakat jadi lebih fleksibel untuk pembayaran (berbagai tagihan),” ungkapnya.
Adanya penerapan tata cara nontunai serta aktifnya BUMDes Cahaya Pesona Mandiri yang mendorong perekonomian desa menghasilkan pamong BRI mendaftarkan Desa Angseri mengikuti Desa BRILiaN. Setelah mengikuti serangkaian seleksi, desa yang memiliki luas 758,16 hektare tersebut menjangkau status Desa BRILiaN 2023 dengan klasifikasi Tata Kelola Terbaik.
Cekug menerangkan sejumlah faedah yang didapat dari BRI alasannya yakni menjadi Desa BRILiaN. Misalkan, bank pelat merah itu mencari instruktur untuk melatih penganyam bambu di Desa Angseri.
BRI juga mengajarkan manajemen administrasi BUMDes. “Pelatihan terkait faedah BUMDes bagi masyarakat,” beber lelaki berusia 64 tahun tersebut.
Sekretaris Desa (Sekdes) Desa Angseri I Ketut Nuartha semakin termotivasi sehabis Desa Angseri dinobatkan menjadi Desa BRILiaN 2023 dengan klasifikasi Tata Kelola Terbaik. Desa itu terus memperluas layanan keuangan dan publik berbasis elektronik. “Kami ingin layanan publik sanggup lebih baik lagi,” ungkapnya.
Desa Angseri, Nuartha melanjutkan, sekarang memiliki layanan digital yang sanggup dimanfaatkan oleh warga desa. Misalkan, layanan pengaduan warga, layanan online dukcapil, sampai layanan berdikari desa.
Desa Angseri juga memperlihatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) di situs desa. “Penggunaan APBDes jadi transparan,” tutur lelaki berusia 43 tahun itu.
Regional CEO BRI Denpasar Hery Noercahya mengungkapkan Desa Angseri sanggup ikut desa BRILiaN alasannya yakni memiliki sejumlah kelebihan. Misalkan, tersedianya jaringan air higienis untuk penduduk secara keseluruhan dengan tata cara yang terukur dan terjangkau bagi masyarakat.
Desa Angseri juga memiliki penyusunan rencana pembangunan berkesinambungan atau masterplan desa. “Perencanaan ini berniat untuk mengendalikan pembangunan dengan terarah dan terukur,” ujarnya.
BRI, Hery menerangkan, memperlihatkan pendampingan dari akademikus untuk kenaikan kapasistas pemerintah Desa Angseri. Selain itu, bank pelat merah tersebut juga mendukung penguatan BUMDes Cahaya Pesona Mandiri mudah-mudahan lebih yang profesional dan transparan dalam pengelolaan kerja keras desa.
BRI juga memperlihatkan derma terhadap BUMDes Cahaya Pesona Mandiri dan Desa Angseri untuk menggunakan transaksi nontunai. Misalkan, BRI mengedukasi terkait penggunaan BRImo untuk pegawai desa. “Juga pemanfaatan BRILink untuk BUMDes,” imbuh Hery.
