Sinergi Pengembangan Sdm – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) menjalankan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) bareng Universitas Ciputra Surabaya.
Adapun MoU meliputi kerja sama penyelenggaraan tri dharma perguruan tinggi dan pengembangan sumber daya insan serta layanan jasa keuangan. Sementara, PKS yang ditangani terkait penguatan orientasi ekspor mahasiswa/i dan alumni Universitas Ciputra Surabaya. 
Direktur Bisnis Menengah, Korporasi & Jaringan Bank Jatim Arif Suhirman menerangkan banyak potensi kerja sama strategis antara Bank Jatim dan Universitas Ciputra yang sanggup dikolaborasikan.
Salah satunya kesempatan untuk mengoptimalkan pelayanan serta pengelolaan dana di lingkungan Universitas Ciputra Surabaya. Hal ini diperlukan sanggup mengembangkan dana pihak ketiga Bank Jatim, utamanya dari giro.
Tidak cuma itu, Arif menyampaikan potensi kepraktisan payroll bagi dosen serta pegawai di lingkungan Universitas Ciputra Surabaya juga cukup besar.
“Selain itu, kami berencana akan mensinergikan kesempatan pembiayaan kredit multiguna dan konsumtif yang lain untuk dosen dan pegawai serta penawaran skim kredit modal kerja yang lain bagi Universitas Ciputra Surabaya. Serta tak lupa juga kami sanggup melakukan pekerjaan sama dalam hal co-branding kartu mahasiswa dan kartu ATM Bank Jatim yang didedikasikan bagi mahasiswa,” ujar Arif dalam keterangannya, Kamis (6/3/2025).
Baca Juga : Bahlil Bakal Patuhi Perintah Ui Bagi Revisi Disertasi
Hal ini disampaikannya di saat penandatanganan MoU dan PKS, yang berjalan di Ruang Semeru Kantor PusatBank Jatim, Jumat (28/2).
Melalui kerja sama sinergis ini, lanjut Arif Suhirman, maka sungguh memungkinkan untuk membuka jalur aktivitas kemitraan bagi anak dari karyawan Bank Jatim.
“Dalam dunia pendidikan, Bank Jatim tidak cuma menyediakan kepraktisan pembayaran ongkos pendidikan yang mudah dan efisien saja. Namun, kami juga terlibat dalam aneka macam kerja sama strategis untuk mengembangkan mutu pendidikan di Jawa Timur maupun Indonesia,” tegasnya.
Arif menambahkan, dengan jumlah mahasiswa lebih dari enam ribu orang yang tergabung dalam Universitas Ciputra Surabaya, kerja sama ini diyakini sanggup mengembangkan inklusi keuangan di lingkungan akademik dan sekaligus mendorong tumbuhnya generasi muda yang pintar secara finansial.
Ia berharap kerja sama ini sanggup menyediakan faedah signifikan bagi kedua belah pihak. Baik bagi Bank Jatim dalam memperluas jaringan nasabah maupun bagi Universitas Ciputra Surabaya dalam mengembangkan mutu layanan terhadap civitas akademikanya.
“Semoga melalui MoU ini sanggup tercipta kerja sama jangka panjang yang tidak cuma memperkuat sektor pendidikan, tetapi juga membuka kesempatan lebih luas bagi inovasi dan pengembangan sumber daya insan yang berkualitas,” tuturnya.
Sementara itu Vice Rector for Operational Affairs Universitas Ciputra Laij Victor Effendi mengapresiasi Bank Jatim atas terjalinnya sinergitas ini.
Ia berharap kerja sama yang bersahabat antara forum pendidikan dan forum keuangan sanggup bikin ekosistem yang mendukung perkembangan industri berkesinambungan dan berdaya saing tinggi di Indonesia.
“Terima kasih atas kepercayaan Bank Jatim yang telah berkolaborasi mendukung Universitas Ciputra Surabaya dalam pengembangan tridarma perguruan tinggi. Semoga kerja sama ini sanggup menyediakan dukungan faktual bagi kami, Bank Jatim, dan bagi bangsa,” pungkasnya.
